Di penghujung tahun 2010 ini aku mendapatkan sepucuk surat cinta yang ingin ku kirimkan kembali kepada teman-temanku terkasih.....
“ SURAT SAYANG DARI ALLAH SWT “
Saat kau bangun pagi hari, AKU memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepada KU, walaupun hanya sepatah kata meminta pendapat Ku atau bersyukur kapada KU atas sesuatu hal yang indah yang terjadi dalam hidupmu hari ini atau kemarin…….
Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja……
AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap, AKU tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapa KU, tetapi engkau terlalu sibuk…….
Disatu tempat, engkau duduk di sebuah kursi selama limabelas menit tanpa melakukan apapun. Kemudian AKU melihat engkau menggerakkan kakimu, AKU berfikir engkau akan berbicara kepada KU tetapi engkau berlari ke telephone dan menghubungi seorang teman untuk mendengarkan kabar terbaru.
AKU melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan AKU menanti dengan sabar sepanjang hari. Dengan semua kegiatanmu AKU berfikir engkau terlalu sibuk mengucapkan sesuatu kepada KU.
Sebelum makan siang, AKU melihatmu memandang sekeliling, mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepada KU, itulah sebabnya mengapa engkau tidak menundukkan kepalamu.
Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan melihat beberapa temanmu berbicara dan menyebut nama KU dengan lembut sebelum menyantap rizki yang AKU berikan, tetapi engkau tidak melakukannya…
Masih ada waktu yang tersisa dan AKU berharap engkau akan berbicara kepada KU, meskipun saat engkau pulang ke rumah kelihatannya seakan-akan banyak hal yang harus kau kerjakan.
Setelah tugasmu selesai, engkau menyalakan TV, engkau menghabiskan banyak waktu setiap hari di depannya, tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati acara yang ditampilkan. Kembali AKU menanti dengan sabar saat engkau menonton TV dan menikmati makananmu tetapi kembali kau tidak berbicara kepada KU…….
Saat tidur, KUpikir kau merasa terlalu lelah.
Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu, kau melompat ke tempat tidur dan tertidur tanpa sepatahpun nama KU kau sebut.
Engkau menyadari bahwa AKU selalu hadir untukmu.
AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari.
AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain.
AKU sangat menyayangimu, setiap hari AKU menantikan sepatah kata, do’a, pikiran atau syukur dari hatimu.
Keesokan harinya…….
Engkau bangun kembali dan kembali AKU menanti dengan penuh kasih bahwa hari ini kau akan memberiku sedikit waktu untuk menyapaKU……
Tapi yang KU tunggu……. Tak kunjung tiba……. Tak juga kau menyapaKU…….
Subuh..... Dzuhur…... Ashyar….. Magrib….. Isya dan Subuh, kembali kau masih mengacuhkan AKU…..
Tak ada sepatah kata, tak ada seucap do’a dan tak ada rasa, harapan serta keinginan untuk bersujud kepada KU
Apa salah KU padamu wahai ummat KU…...?????
Rizki yang KU limpahkan, kesehatan yang KU berikan, harta yang KU relakan, makanan yang KU hidangkan, anak-anak yang KUrahmatkan, apakah hal itu tidak membuatmu ingat kepada KU……….!!!!!
Percayalah AKU selalu mengasihimu, dan AKU tetap berharap suatu saat engkau akan menyapa KU, memohon perlindungan KU, bersujud menghadap KU….. yang selalu menyertaimu setiap saat…….
Catatan : apakah kita cukup waktu untuk mengirimkan surat ini kepada orang-orang yang kita sayangi ???
Untuk mengingatkan kepada mereka bahwa segala apapun yang kita terima hingga saat ini, datangnya hanya dari ALLAH semata.
HAPPY NEW YEAR 2011