Di bulan puasa, jatuh di bulan apapun, buah blewah (dalam bahasa Jawa disebut Garbis) selalu banyak dijual orang. Dari yang kecil sampai yang seukuran bola basket, bahkan kadang ada yang lebih besar lagi. Dari yang jenis biasa sampai yang jenis 'kretek', semuanya ada. Blewah kretek (dibaca seperti rokok kretek) lebih renyah dagingnya dan harganya biasanya sedikit lebih mahal. Memiliki garis retak retak dikulitnya.
Keluargaku punya cara tersendiri untuk membuat es blewah yang wangi. Kalau biasanya orang hanya menambahkan air, syrup atau gula cair kedalam blewah, aku menggunakan gula pasir yang langsung dicampurkan kedalam blewah yang sudah dikeruk, tidak perlu dicairkan dulu. Aduk aduk, lalu diamkan sebentar maka gula akan meleleh sendiri dan akan mengeluarkan sedikit air. Bijinya jangan dibuang.
Berikutnya aku merebus sedikit air sampai mendidih, lalu biji blewah beserta sulur sulur yang di dalam buah aku rendam dengan air tersebut. Setelah dingin, remas remas dan saring. Campurkan airnya kedalam blewah yang tadi sudah dicampur gula. Diamkan sebentar agar meresap lalu tambahkan air es dan es batu (atau simpan di dalam kulkas). Es blewah akan jadi lebih manis dan aromanya lebih wangi.. kuahnya pun jadi sedikit lebih kental sarat dengan sari blewah.
Cobain ya.. :)