Wajan Happy Call Hadiah dari Enny




Wajan yang iklannya bolak balik diputer di TV ini sebenarnya tidak menarik perhatianku. Karena aku bukan orang yang suka praktisnya saja dalam memasak, melainkan memakai metode yang benar dan selayaknya. Misalnya, bakar sate, ikan, atau ayam, aku jauh lebih senang kalau pakai anglo dan arang daripada pakai kompor, which is lebih cepat. Memanggang daging, aku juga lebih juga pakai grill yang memang khusus di design untuk itu. Karena hasilnya selalu memuaskan dan sesuai harapan.


Tapi Minggu lalu, cicikku, Enny yang tinggal di Semarang sms dan menyuruh aku mereview kegunaan wajan Happy Call. Rupanya sejak ditinggal anak gadisnya kuliah, Enny sekeluarga jadi makin sering makan di luar atau menyempatin kirim makanan kerumah untuk Michael anaknya yang satu lagi, cowok, masih SMA. Dulu waktu Gabby (anaknya yg cewek) masih di rumah, dia yang hobby bikin masakan. Pulang sekolah Gabby masak untuk diri sendiri dan Michael, karena orang tuanya masih kerja pulangnya sore/malam. Nanti malam masak lagi juga untuk dimakan bersama orang tuanya. Maklum, Gabby ini punya titisan darah seneng masak juga dari Mak Kiem dan Mak Giok. Hampir setiap hari order bahan makanan mentah dari Mak Kiem (my mother) dan dia yang masak. Sering nyoba nyoba resep juga.


Dengan beli wajan Happy Call, Enny berharap Michael bisa masak, paling tidak makanan buat dirinya sendiri. Rupanya mereka kurang cocok dengan masakan pembantunya.


Aku ingat wajan ini pernah didiskusikan di milis NCC. Dan ada yang bilang OK. Ya wis, seperti itulah yang aku laporkan ke Enny. Dia suruh aku beli 3 set, satu untuk dia sendiri, satu untuk Mamie dan satu lagi untuk aku. Namanya dibeliin, tentu saja aku menerima dengan senang hati dan tangan terbuka, dipakai nggak dipakai, terima aja..:)


Waktu salesnya antar ke kantor, eh, ternyata dapat bonus 1 lagi !! Jadi beli 3 gratis 1. Wah...memang rejeki kalau sudah mau datang, tidak ada yang bisa menolak ya..hihih... Nah, yang kebagian rejeki nomplok kali ini Renny, cicikku yang satu lagi, yang anaknya masih SMP tapi seneng masak juga. Ah, syukur pada Tuhan, ya Ren..heheh..




Anyway, xie xie ya, En...dan Gabby juga...gara gara kamu kuliah di situ, akhirnya tante Hanna, tante Renny dan Mak Kiem dapat wajan nih, Nok. Ntar kalau kamu sudah nggak tinggal sama Mom & Dad Taiwanmu itu, pesen via tante Hanna ya...sekalian 3 gitu, sapa tau temen temen serumahmu perlu. Ntar gratisannya tante jual ya? heheheh....peace, Gab !!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS